WEBSITE PAFI PUSAT

Pengurus Cabang Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Pemerintah Kota Belawan

Banjir Medan Parah, Ribuan Rumah Terendam Hingga Atap

Banjir Medan Parah warga memotret kondisi jalan dan rumah yang terendam banjir hingga atap

Banjir Medan parah kembali melanda wilayah Kota Medan, Sumatera Utara, tepatnya di Jalan Brigjen Katamso dan Gang Pelita 2. Debit air yang meningkat dengan cepat membuat sejumlah permukiman warga terendam hingga mencapai bagian atap rumah. Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 27 November 2025, dan menjadi salah satu banjir terburuk yang menimpa kawasan tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut laporan lapangan, banjir besar ini dipengaruhi oleh curah hujan tinggi sejak dini hari serta buruknya saluran drainase di kawasan padat penduduk tersebut. Akibatnya, aliran air tidak dapat mengalir dengan baik dan langsung masuk ke rumah-rumah warga yang berada di dataran lebih rendah.

Banjir Medan Parah permukiman padat di Medan tergenang air cokelat pascahujan deras

Banjir Medan Parah Ribuan Rumah Terendam, Warga Kehilangan Akses

Informasi yang dihimpun dari laporan detikSumut menyebutkan bahwa ribuan rumah warga terdampak banjir kali ini. Rumah-rumah yang berada lebih rendah dari jalan utama menjadi wilayah yang paling parah terendam. Beberapa warga bahkan mengaku kehilangan barang-barang berharga karena tidak sempat menyelamatkannya saat air naik dengan cepat.

Banyak warga yang memilih bertahan sambil menunggu air surut, namun sebagian lainnya mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kondisi jalanan juga tidak dapat dilalui kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, karena arus air cukup tinggi dan membawa lumpur serta sampah.

Banjir Medan Parah Upaya Penanganan Awal dari Warga dan Pihak Berwenang

Warga sekitar berupaya mengevakuasi barang-barang penting dengan alat seadanya. Sementara itu, pihak kelurahan dan BPBD Kota Medan sudah mulai melakukan pendataan wilayah terdampak. Sejumlah tim bantuan juga diterjunkan untuk membantu warga yang kesulitan keluar dari rumah mereka.

Namun hingga saat ini, akses menuju beberapa lokasi banjir masih terhambat karena tingginya debit air. Tim penyelamat menyebutkan bahwa proses evakuasi membutuhkan waktu lebih lama mengingat kondisi hujan yang masih belum reda sepenuhnya.

Penyebab Banjir dan Potensi Dampak Lanjutan

Hujan deras yang mengguyur Medan sejak malam sebelumnya menjadi penyebab utama banjir. Selain curah hujan ekstrem, kawasan ini dikenal sebagai daerah rawan banjir akibat permasalahan drainase yang belum tertangani dengan baik.

Beberapa warga mengeluhkan bahwa banjir di daerah tersebut sudah sering terjadi, namun kali ini adalah yang paling parah karena ketinggian air mencapai atap rumah. Jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi, dikhawatirkan banjir dapat meluas ke wilayah lain di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Kota.

Pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Masyarakat diminta tidak panik, namun selalu mengikuti arahan dari petugas yang berada di lapangan.

Pemerintah Diminta Bergerak Cepat

Situasi banjir Medan parah ini memunculkan desakan agar pemerintah setempat melakukan langkah cepat. Penanganan darurat, evakuasi warga, dan pembagian logistik dinilai sangat diperlukan mengingat banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal sementara.

Warga berharap penanganan banjir dilakukan bukan hanya saat bencana terjadi, tetapi juga melalui perbaikan infrastruktur jangka panjang agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Baca juga – Gempa Sinabang Aceh M 6,3 Guncang Simeulue

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *