WEBSITE PAFI PUSAT

Pengurus Cabang Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Pemerintah Kota Belawan

Banjir Bandang Padang: Permukiman Terendam, Warga Mengungsi

banjir bandang Padang menerjang permukiman warga dari udara

Banjir bandang Padang hari ini makin meluas dan merendam ratusan rumah warga. Arus deras dari hulu sungai membawa lumpur dan kayu, memaksa banyak keluarga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

banjir bandang Padang menerjang permukiman warga dari udara

Banjir Bandang Padang Meluas Sejak Dini Hari

Banjir bandang Padang kembali menerjang sejumlah kecamatan setelah hujan lebat mengguyur kawasan tersebut sejak dini hari. Curah hujan tinggi membuat air sungai meluap dengan cepat, membawa material lumpur, batu, dan potongan kayu ke permukiman warga. Dalam hitungan jam, aliran air berubah menjadi arus cokelat pekat yang mengaliri jalan utama dan masuk ke rumah-rumah di bantaran sungai.

Kronologi Hujan Deras sampai Sungai Meluap

Warga menceritakan, hujan deras mulai turun sejak tengah malam dan baru mereda menjelang pagi. Pada awalnya genangan hanya terjadi di ruas jalan tertentu, namun sekitar pukul tiga pagi, ketinggian air meningkat tajam. Tanggul darurat yang sebelumnya menahan aliran sungai tidak mampu lagi menahan debit air. Air kemudian menerobos ke kawasan permukiman, merendam rumah hingga setinggi dada orang dewasa. Banyak keluarga yang terpaksa meninggalkan barang-barang mereka dan menyelamatkan diri hanya dengan pakaian di badan.

Dampak Banjir Bandang Padang terhadap Warga

Dampak banjir bandang Padang terasa hampir di semua lini kehidupan warga. Ratusan rumah dilaporkan rusak ringan hingga berat, beberapa di antaranya roboh terseret arus. Jalan lingkungan tertutup lumpur tebal dan tumpukan kayu, sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Sejumlah sekolah dan rumah ibadah juga ikut tergenang, membuat aktivitas belajar serta kegiatan masyarakat harus dihentikan sementara.

Rumah Rusak, Fasilitas Umum Lumpuh

Selain kerusakan rumah, jaringan listrik sempat dipadamkan untuk menghindari korsleting di area yang masih tergenang air. Beberapa jaringan telekomunikasi juga mengalami gangguan sehingga warga kesulitan menghubungi keluarga di luar daerah. Pedagang kecil di sekitar lokasi banjir bandang Padang mengaku kehilangan stok dagangan setelah kios mereka terendam. Banyak warga bergantung pada bantuan makanan siap saji karena tidak bisa lagi memasak di rumah.

Upaya Pemerintah dan Relawan Mengatasi Banjir

Pemerintah daerah bersama BPBD, TNI, dan Polri langsung menurunkan tim gabungan ke lokasi bencana. Alat berat dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertutup material kayu dan lumpur. Petugas mengevakuasi warga lanjut usia, anak-anak, dan ibu hamil ke posko pengungsian yang berada di gedung sekolah serta balai pertemuan. Di posko tersebut, pengungsi mendapatkan makanan, selimut, dan pelayanan kesehatan dasar.

Kebutuhan Mendesak Pengungsi di Posko

Meskipun bantuan mulai berdatangan, kebutuhan pengungsi masih cukup besar. Mereka sangat membutuhkan air bersih, pakaian kering, dan perlengkapan bayi. Sejumlah relawan kesehatan juga mengingatkan potensi munculnya penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan akibat lingkungan yang lembap dan kotor. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan susulan dan menjaga kebersihan di posko agar kondisi banjir bandang Padang tidak memicu krisis kesehatan baru.

Berita sport Terupdate hanya di https://pafibelawankota.org

KEMENKES MEDAN

KEMENKES PAPUA

PAFI PUSAT ACEH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *