Flyer PSI fun walk mendadak viral di media sosial tepat saat berbagai wilayah di Sumatera masih berjibaku dengan banjir dan longsor. Di tengah gambar rumah terendam lumpur dan warga mengungsi, beredar poster digital bergambar logo partai dan ajakan ikut jalan sehat. Kontras inilah yang kemudian memicu kemarahan warganet dan menimbulkan pertanyaan: benarkah acara tetap digelar di tengah bencana?

Flyer PSI Fun Walk di Tengah Bencana Sumatera
Poster yang disebut sebagai flyer PSI fun walk pertama kali beredar di sejumlah grup pesan singkat. Dalam gambar tersebut terpampang tanggal kegiatan, foto tokoh partai, serta rute jalan sehat di sebuah kota di Sumatera. Tidak butuh waktu lama, tangkapan layar itu menyebar ke X, Instagram, dan Facebook dengan komentar sinis karena dinilai tidak peka terhadap situasi korban bencana.
Banyak warganet mengunggah ulang flyer itu sambil membandingkan dengan foto banjir dan longsor di Sumatera. Narasi yang berkembang adalah tudingan bahwa PSI mengutamakan kegiatan seremonial ketimbang membantu warga terdampak. Beberapa akun bahkan menyebut acara itu sebagai “pesta di atas penderitaan rakyat”, sehingga isu cepat sekali membesar.
Klarifikasi PSI setelah Flyer PSI Fun Walk Viral
Melihat flyer PSI fun walk terus menyebar, pengurus partai di tingkat daerah dan pusat akhirnya memberikan klarifikasi. Mereka menegaskan bahwa acara jalan sehat tersebut sebenarnya sudah direncanakan jauh sebelum bencana terjadi. Setelah melihat kondisi lapangan memburuk, panitia mengaku langsung menghentikan persiapan dan membatalkan kegiatan.
PSI juga menyebut, flyer yang beredar adalah versi lama dan seharusnya sudah tidak dipakai. Menurut mereka, ada pihak yang mengunggah ulang tanpa mengecek informasi pembaruan sehingga menimbulkan kesan seolah-olah acara tetap berlangsung. Partai menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas kegaduhan yang muncul dan mengakui bahwa komunikasi pembatalan memang terlambat disampaikan secara terbuka.
Detail Waktu dan Lokasi dalam Flyer PSI Fun Walk
Dalam keterangan lebih rinci, panitia menjelaskan bahwa lokasi fun walk berada di kawasan yang tidak terdampak langsung banjir, namun masih dalam satu provinsi yang sama. Ketika status tanggap darurat dinaikkan, pengurus daerah disebut langsung mengusulkan penundaan. Secara internal keputusan pembatalan sudah disetujui, tetapi pengumuman resmi baru diunggah setelah flyer terlanjur viral.
Keterlambatan informasi inilah yang dinilai sebagai blunder. Publik hanya melihat flyer PSI fun walk tanpa konteks, sehingga wajar bila banyak yang menilai partai seolah tidak punya empati terhadap korban bencana.
Respons Publik dan Pelajaran Komunikasi Krisis
Meski klarifikasi sudah disampaikan, tidak semua komentar warganet langsung reda. Ada yang menerima penjelasan PSI dan menilai kejadian ini sebagai kesalahan komunikasi. Namun, tak sedikit pula yang tetap mengkritik dan mengingatkan bahwa partai politik seharusnya lebih sensitif ketika masyarakat sedang tertimpa musibah besar.
Sejumlah pengamat komunikasi politik menilai kasus flyer PSI fun walk menjadi contoh bagaimana informasi lama bisa hidup kembali dan menimbulkan krisis reputasi. Di era digital, poster dan materi kampanye yang sudah tidak berlaku sebaiknya segera ditarik dari kanal resmi agar tidak disalahgunakan atau disalahpahami.
Pentingnya Empati Saat Bencana Melanda Sumatera
Dari kejadian ini, banyak pihak menekankan perlunya empati yang nyata, bukan hanya pernyataan di media. Partai politik didorong untuk lebih dulu fokus membantu korban banjir dan longsor di Sumatera sebelum memikirkan agenda kampanye. Transparansi jadwal kegiatan dan kecepatan mengumumkan perubahan juga menjadi kunci, supaya masyarakat tidak lagi dikejutkan oleh flyer yang terasa tidak peka.
Pada akhirnya, polemik flyer PSI fun walk mengingatkan bahwa satu gambar saja dapat mengubah opini publik dengan sangat cepat. Di tengah bencana, setiap pesan yang beredar mesti dipikirkan berkali-kali, karena yang paling dibutuhkan warga adalah kepastian bantuan dan perhatian, bukan sekadar pesta jalan sehat.
Berita sport Terupdate hanya di https://pafibelawankota.org












Leave a Reply